Rega merasa benar-benar kalah saing, dirinya yang sudah memacari Qory dari zaman mereka SMA –meskipun pernah putus –yang disebut pasangan paling serius menuju jenjang pernikahan oleh teman-teman satu angkatan mereka tiba-tiba saja ditikung oleh semangat bergelora Aksa yang satu jam lalu mengabarkan bahwa ia akan datang ke rumah mereka. Ngapain coba Aksa datang ke rumah disaat hubungan Rega dan Icin masi hawtt-hawttnya. Alamat jadi tumbalnya Icin kalau Aksa datang sengan sepenggal kalimat fenomenal itu.
Salah Rega? Sedikit banyaknya memang Rega akui telah berbuat salah namun lebih fatal kesalahan mamalah. Mama yang paling girang mendengar ceritanya pagi ini bahkan sampai sore ia dipaksa untuk menceritakan semua tentang Aksa bahkan mama dengan badainya bertanya ada berapa t**i lalat di waja
