Suasana menjadi terasa canggung saat Aleeza dan Livia pindah dan bergabung di meja yang sama dengan Vano dan juga Tante Maida. Mereka baru saja memesan makanan dan Aleeza tidak tau harus mengatakan apa saat seorang pramusaji pergi dari hadapan mereka. Mengulum bibirnya, Aleeza tersenyum canggung saat tatapannya bertemu dengan Vano yang tampak cocok dengan Zenia. “Al, kamu satu kampus juka kan sama Vano?” Maida membuka pembicaraan setelah ia kembali dari toilet dan duduk di samping Aleeza. “Iya, Tante,” jawab Aleeza seadanya. Entah ini keburuntungan atau apa, Aleeza sama seklai tidak berharap bisa bertemu dengan Vano dan kekasihnya di tempat ini. Ia baru saja happy-happy bersama Livia di time zone, sekarang Vano muncul di hadapannya dan kembali membuat sesuatu dalam diri Aleeza tidak t