Menemani Zenia

996 Kata

Jam 7 malam, Vano bersiap-siap untuk pergi bersama Zenia, menemani gadis itu menjenguk mamanya ke rumah sakit yang sudah bukan lagi sekali dua kali ia kunjungi. Vano membalas pesan masuk dari Zenia yang kembali menanyakannya sudah siap atau belum, lantaran gadis itu sendiri sudah hampir selesai bersiap. Bentar lagi, begitulah pesan singkat yang dibalas Vano. Tanpa melihat lagi ponselnya, ia melangkah mendekati lemari untuk mengenakan pakaian dengan cepat, agar Zenia tidak terlalu lama menunggunya. Perfect. Tidak butuh lama bagi seorang Vano untuk membuat dirinya tampil sempurna, seperti biasanya. Tentu saja, hanya dengan mengenakan kaos oblong dan celana trenning saja, Vano sudah tampan, apalagi jika ia berdandan seperti sekarang ini. Pria itu jadi terlihat seperti hendak pergi kencan de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN