Aleeza tidak salah dengarkan? Yang benar saja Vano mengajaknya pulang bersama. Membalas tatapan mata Vano dengan berani, Aleeza merasakan jantunya kembali berdetak tidak normal. “Al, kamu pulang sama aku.” Rio yang belum keluar dari kelas langsung bangkit dari tempatnya saat melihat Vano mendekati Aleeza. Tangannya menarik lengan Aleeza agar segara pergi bersamanya. “Rio tunggu dulu.” Aleeza menarik tangannya kembali, membuat Rio langsung menoleh kepadanya. “Aleeza akan pulang dengan saya,” seru Vano, melihat keberanian Rio dan langsung menarik Aleeza agar dekat dengannya. Rio terkekeh pelan, membalas tatapan tajam dosennya itu. Sedangkan Aleeza kebingungan melihat Vano yang tiba-tiba mengajaknya pulang bersama. Padahal, sebelumnya mereka tidak pernah terlibat dalam percakapan sekalipu