Sueny duduk di kursinya sembari menunggu dengan cemas. Sudah jam delapan lebih bosnya itu tak kunjung datang ke kantor. Ini jelas-jelas sangat aneh, biasanya Kevin datang lebih awal daripada dirinya. Sueny bangkit dari tempat duduknya. Berjalan kesana-kemari dengan resah. Ia terus-menerus menatapi ponselnya setiap detik, namun hasilnya nihil, tetap tidak ada pesan mau pun telepon dari Kevin. Padahal sebentar lagi akan ada rapat. Jam ponsel sudah menunjukan pukul setengah sembilan, tidak ada waktu lagi, lima belas menit lagi rapat akan segera dimulai. Sueny pun segera berlajan menuju ke tempat Pak Zhang. Di tengah jalan Sueny tak sengaja berpapasan dengan Bram. Pria itu tampak sedikit bingung tatkala melihat wajah Sueny yang tampak resah dan tergesa-gesa. "Ada apa, Sueny? Kenapa dengan w