Bab 18

1772 Kata

Selama kurang lebih semenit Sueny berada di dalam pelukan Kevin. Nyaman dan hangat, namun entah mengapa Sueny merasa seolah bukan dirinyalah yang tengah Kevin peluk, melainkan Rachel. Kevin melepaskan pelukan tersebut. Kini mereka berdiri berhadapan. Kevin membuka matanya yang sedari tadi terpejam. Kembali menatap Sueny dingin. "Kamu sudah melihatku seperti ini kan? Sekarang pergilah," kata Kevin dingin. Seolah-olah barusan ia tak pernah memeluk Sueny dengan hangat. Sueny menatap Kevin sekilas, kemudian mengangguk. Ia meninggalkan ruangan ini dengan langkah pelannya. Kemudian menarik napasnya pelan setelah berada di luar ruangan. Tentu saja hati Sueny berdebar begitu cepat tatkala Kevin memeluknya tiba-tiba. Tapi, sama sekali ia tidak berharap lebih, ia sudah berjanji kepada dirinya se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN