16.Isshy

1543 Kata

Akash masih terdiam melihat kelakuan Kalila yang sedang menggoda putrinya. Apa yang sedang Kalila lakukan disini, untuk apa dia kemari, ini adalah tempat favorit Akash. Mungkinkah Kalila ingat hal itu, tidak mungkin wanita seperti Kalila mengingat hal tentang dirinya, dia hanya memikirkan materi dan kemewahan. Akash benci hal itu, semua yang berhubungan dengan kemewahan membuatnya muak. "Isshy, sudah selesai? Kita pulang sekarang ya!" Isshy menatap sang ayah yang mengajaknya pulang secara tiba-tiba. Gadis kecil itu mengerjabkan matanya yang lucu merasa tak ingin. "Kenapa cepat sekali Daddy, ini belum abis!" ucap Isshy sambil melihat makanan di hadapannya. Kalila menjauhkan tangannya mendengar ucapan Akash, sepertinya ia membuat pria di hadapannya ini tak nyaman. Kalila melirik Ardan yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN