"Mama ngapain ke sini?" Aku terkejut melihat kedatangan mama dan papa di gedung apartemenku. Mama biasanya selalu mengabariku jika ingin ke sini sebelumnya. Mama pasti melihatku memeluk Jasmine barusan, aku harus bersiap menghadapi mama. Ayyara benar, dan ini lah masanya. "Mama niat malam-malam ke sini kasih titipan dari Bibi kamu di Bandung, eh nggak tahunya nemu pemandangan seru di sini,” ujar mama terdengar sinis. "Kak mine udah pulang?" Syafira muncul dari arah dalam. Adiknya Jasmine itu tampak bengong, mungkin melihat suasana yang tegang di sini. "Kamu... tinggal di sini?" Mama bertanya kepada Jasmine. Mulutku terbuka hendak menjawab, Mama kembali menyerocos. "Apa maksudnya ini, Ar? Dia tinggal di lantai yang sama dengan kamu? Sudah sejak berapa lama? Apa yang kamu sembunyiin d