Tanpa kusuruh terlebih dahulu, Arion telah duduk di sofa bed. Dia mengeluarkan 2 box dari dalam plastik yang diletakkannya di lantai. "Saya lapar." Arion memberikan box satu lagi kepadaku. "Kamu juga harus makan, yang banyak biar cepat sembuh. Ingat kata-kata saya barusan, saya nggak mau juga ngegaji orang yang lebih banyak stay di rumah dengan alasan apa pun itu. Emm, kamu masih ingin bekerja, bukan? Inget umur, susah cari kerjaan yang sesuai sama bidang kamu. Apa lagi sebentar lagi, kamu akan kepala tiga." Kata-kata yang keluar dari mulut Arion, kenapa masih saja pedas di saat aku benar-benar masih dalam keadaan yang kurang sehat begini? Iya, aku dari kemarin-kemarin juga sadar diri bahwa usiaku tidak muda lagi, tanpa harus dingatkan lagi. Arion memang benar, tidak mudah mendapatkan p