"Tunggu dulu!" Randy menarik kembali tangan Angelica dari pria asing itu. Namun, genggaman tangan pria itu pada tangan Angelica sangat kuat. Angelica meringis lalu menatap Ben dengan tatapan galak. Dia menyentak tangannya dari genggaman Ben. "Kamu mengenalnya, Baby?" tanya Randy menunjuk pria yang menurutnya asing. Pasalnya Randy belum pernah melihat pria itu. Angelica memalingkan pandangannya pada Randy lalu menganggukan kepalanya. "Kami pernah bertemu beberapa kali, Mas. Tapi enggak begitu dekat," jawab Angelica. Kenyataannya memang begitu, hanya Angelica yang selalu ingin mendekati pria itu. Sementara Ben selalu ingin menjauh. "Ada yang ingin saya bicarakan dengan Angelica. Bisa biarkan kami berdua?" Ben bertanya datar. Dia menghunuskan tatapan tajam kepada Randy. "Baby, kamu ingi