Angelica menatap bosan pada televisi yang layarnya gelap di ruang kerja Ben. Dia masih di ruangan pria itu di gedung kantornya. Sudah tiga puluh menit berlalu dia hanya diam tanpa melakukan apapun. Ingin pulang namun, dia tidak ingin melewatkan kesempatan berdua dengan Ben. "Om," panggil Angelica tanpa melihat pria itu yang sibuk dengan banyak berkas di hadapannya itu. Angelica kembali memanggil nama pria itu ketika dia tidak mendapat jawabab dari Ben. "Om Beenn ... " panggilnya panjang setengah merengek. "Iya, Angel," jawab Ben masih berkutat dengan pekerjaannya. Sesekali dia menoleh pada Angelica. "Aku bosan, Om" keluh Angelica "Kamu bisa menyalakan televisinya. Di bawah meja itu ada banyak pilihan filim, kamu bebas menonton yang mana pun." "Tapi, aku sedang tidak ingin menont