BABAK LIMOLAS (15)

1444 Kata

Queeny pov Meski Pak Andrew telah menyatakan kesediaannya untuk menikahi gue, namun gue masih sangsi untuk melangkah.  Gue tak bisa memprediksikan respon Papa terhadap calon yang gue sodorkan.  Seharusnya dia tak menolak, secara calon gue lebih bonafid, lebih berpendidikan dan juga berkepribadian baik.  Bukan tipe badboy yang amat dibenci Papa. Itu dari sisi bokap.  Bila dipandang dari sisi Pak Andrew membuat gue rada sangsi, benarkah dia mau sama gue?  Apa dia tak sekedar asbun?  Logis, kan, gue berpikir seperti itu?  Gue dan dia tak pernah berhubungan kasih.  Kami saja mulai berkomunikasi karena akhir~akhir ini gue mengejarnya.  Mengapa tiba~tiba dia bersedia gue ajak menikah? Terakhir yang menjadi pertimbangan gue adalah Udik.  Gue tak sengaja telah mem-PHP-nya sehingga dia semakin t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN