Banyu menatap bingung kearah kakak iparnya yang sibuk membujuk kakaknya Bening dengan membuatkan minuman, memesan makanan enak atau menawarkan hal-hal yang tak pernah Diraga lakukan pada Bening.
Sejak ia hendak berangkat ke sekolah, ia melihat Diraga yang terus membujuk Bening. Tapi Bening selalu merengut dan menjawab apapun pertanyaan Diraga dengan ketus. Ia tak mengerti apa yang terjadi tapi ia tahu kakak dan kakak iparnya pasti sedang memiliki masalah.
Saat pulang kerumah, ia merasa senang karena melihat mobil Diraga yang masih di garasi dan terdengar suara Bening yang cerewet dari dapur. Ia senang karena rumahnya siang ini terasa ramai. Bening tak tahu bahwa Banyu baru pulang sekolah dijemput pak Syukri ketika ia membanting pintu kamarnya. Diraga segera menutup kedua kuping Banyu a
