Dion menatap pria dewasa yang sedang membaca tulisan di atas kertas putih itu. Ia tidak mengerti apa yang diucapkan tetapi tertarik mendengarkan karena pria tersebut menyebut namanya.
Ia pun terkejut saat tiba-tiba saja wanita yang duduk di sampingnya, memeluk erat sambil menangis sesenggukan. Ia bingung, sama sekali tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
Dania begitu bahagia saat mendengar bahwa ia dan Dion memiliki DNA yang identik. Itu berarti mereka adalah pasangan ibu dan anak. Ia tak kuasa menahan haru, dipeluknya erat-erat putra yang sempat hilang selama bertahun-tahun itu.
Dion mendorong tubuh Dania. "Lepas, Tante. Dion gak bisa napas."
Wira dan Mita saling menatap satu sama lain. Tetapi tidak mengatakan apa-apa. Meski sudah siap dari jauh-jauh hari atas kemungkinan ini, tetap
