75. Kepergok

1108 Kata

Damar memberikan ponsel miliknya pada orang yang duduk di hadapan. "Tolong cari tahu soal orang ini, Ka." Shaka meraih gawai pintar itu. "Tumben nyari tahu dulu. Takut salah gebuk lagi, ya?'' sindirnya saat melihat foto Rio dan Dania sedang berbincang di parkiran rumah makan. Waktu Damar mengantar Dania dan Dion setelah dari rumah Wira, entah bagaimana caranya Rio tiba-tiba muncul saat ia sudah kembali ke dalam mobil. Gegas mengambil foto mereka. "Bisa gak, kerja gak pakai julid? Heran," kesal Damar. Shaka tertawa. Tangannya kemudian menarik laptop yang ada di hadapan. Diotak-atik benda itu. "Sainganmu berat, Bro!" "Saingan apa?" tanya Damar. "Saingan buat dapetin mantan kamu lah." "Jangan ngawur, siapa juga yang deketin dia?" Shaka menatap sembari menaikkan sebelah alis. "Aku cum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN