20. Dia Lagi

1105 Kata

"Ayo turun, Dion. Kita udah sampai," ujar Damar, memarkirkan mobil di depan pagar rumah adiknya. "Dion bisa buka pintu sendiri, Om," sahut Dion sambil membuka pintu. "tapi kenapa susah dibuka, ya, Om?" Damar terkekeh kemudian membuka kunci pintu kendaraan roda empat tersebut. "Coba sekarang." "Udah bisa, Om. Makasih," balas Dion saat pintu berhasil ia buka kemudian turun lebih dahulu. "Tante Baik!" panggilnya kemudian. Mendengar nama keramat itu, Damar yang sudah bersiap untuk turun pun urung. "Dia lagi? Kenapa dia bisa kelayapan sampai sini? Bisa-bisanya di setiap bab aku ketemu sama dia. Ini Dania atau penulisnya yang nyebelin sih?" gerutunya dengan kesal. Panik kemudian saat melihat Dania dan Mita sedang berjalan menuju pagar rumah sambil berbincang. Damar segera merunduk, bersembu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN