35. Dion Atau Arion

1002 Kata

"Masuk!" seru Herlan saat mendengar suara ketukan. Menoleh saat menyadari pintu terbuka. "Sayang? Kok gak bilang kalau mau me kantor papa?" tanyanya ketika melihat sang putri tengah berjalan menghampiri. Dania menatap pria paruh baya itu dengan seksama. "Papa keliatan happy banget," komentarnya sambil duduk di hadapan ayahnya. "Papa tiap hari juga happy." "Tapi hari ini beda." "Tentu. Karena papa kedatangan putri kesayangan papa," sahut Herlan dengan senyum mengembang. Dania menatap ayahnya dengan penuh selidik. Tidak percaya begitu saja. "Tadi aku ke rumah sakit. Katanya Mas Damar jadi korban pengeroyokan." "Innalilahi ... kok bisa?" Herlan menatap anaknya penuh keterkejutan. "Tapi dia baik-baik aja kan?" "Kayaknya papa lebih tau. Kenapa tanya aku?" Pria paruh baya itu mengernyit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN