67. Mantan Mertua Menyebalkan

1008 Kata

Damar berucap syukur dalam hati karena selama membicarakan masalah pekerjaan, mantan ayah mertua itu tidak berulah. Diraihnya gelas berisi air putih lalu meneguk isinya. Plak!' Tiba-tiba saja Herlan menepuk punggung bagian atas Damar yang duduk di sebelah kanannya dengan cukup kencang. "Kerja kamu cukup bagus." "Uhuk! Uhuk!" Tentu saja Damar yang sedang minum pun tersedak. Bukan. Ia tersedak bukan karena pujian. Tetapi karena terkejut mendapat pukullan dadakan saat sedang menelan cairan yang terpaksa ia telan karena tidak mungkin ia semburkan. "Bapak tidak apa-apa?" tanya Dimas, terlihat cemas. "Gak apa-apa. Dia cuma tersedak air karena terlalu bersemangat. Gak akan sampai masuk rumah sakit sebagai pasien." Herlan yang menjawab. "Uhuk!" Damar masih terbatuk. Hidungnya terasa perih se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN