Dhany memenarik handle pintu mobilnya, bermaksud keluar dan menghadiahkan bogemnya ke wajah b******k Romeo. Tapi keinginan itu urung di realisasikan, karena Dhany merasa tak akan menang melawan Romeo. Bukan kemenangan secara fisik yang dicemaskan Dhany, tapi kemenangan meraih hati Kanaya. Dhany takut, sangat-sangat takut jika tindakannya akan membuat Kanaya meninggalkannya saat itu juga. Dengan segenap luka dan kepedihan yang tak henti mencabik-cabik hatinya, Dhany pergi meninggalkan Kanaya dan Romeo. Mobil BMW i8 coupe hitam milik Dhany melesat dangan kecepatan penuh, menuju kediaman Bu Rida. Sesampainya di depan pintu kompleks, Dhany tergiang kembali ucapan kakaknya. Bahwa Dhany tidak boleh merecoki lagi sang mama, ketika Dhany resmi menikah dengan Kanaya. Segera Dhany putar setir dan b