Hilangnya Sekar dan Akira

1236 Kata

Adhitya kembali melihat keadaan Akira. Ia terlihat sedih melihat luka pada sepupunya. Tak tega membiarkannya tergelatak di lantai, Adhitya meletakkan tubuh Akira di atas brankar rumah sakit, Adhitya memandang wajah Akira yang terlihat sangat letih dengan bekas luka memar di sana-sini. Perlahan, tangan Adhitya mengelus lembut rambut Akira. "Kenapa kamu jadi seperti ini, Akira?" tanya Aditya lirih. "Tunggulah, aku akan mencari bantuan," ujar Aditya seraya melangkah meninggalkan Akira untuk kembali mencari sahabatnya--Sekar--yang mengerti hal ini. Dengan langkah cepat Adhitya, mencoba mencari Sekar di setiap sudut rumah sakit, tetapi nihil. Aditya masih juga belum menemukan batang hidung Sekar, sedangkan peluh mulai bercucuran membasahi tubuh, langkahnya pun tertatih menelusuri setiap jengk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN