35.35: Thirty Five

1929 Kata

Syahid meregangkan otot-ototnya lalu kembali mengayunkan tangan, melemparkan batu kuat ke depan sana mengenai anak buah Pendos sampai terhuyung jatuh ke tanah. Dua anak buahnya maju ke depan namun kembali terhuyung ke belakang melihat dua batu kembali melesat ke arah keduanya. Pendos menggigit rahagnya kuat lalu menarik salah satu murid dan melingkarkan tangannya sembari menodong pistol ke arah kepala gadis itu. "Keluar atau saya bunuh gadis ini." Ujarnya mengancam, sosok yang disanderanya yang tidak lain adalah Syaqila itu memejamkan matanya takut walau berusaha sekuat tenaga untuk tidak gemetara. Adam mengepalkan tangannya erat merasa geram, Firza dan Elhaq apalagi. Keduanya sudah mengumpat sekasar-kasarnya melihat Syaqila yang ditarik begitu saja. "Satu ... dua ... ti--" Pendos ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN