34.34: Thirty Four

2253 Kata

Syahid menegakan tubuh lalu dengan sigap bersembunyi di balik pohon besar di samping semak-semak belukar. Dua orang yang yang masih memegang hand glove plastiknya itu mendekat dengan mengedarkan pandangannya sembari menyalakan senter berusaha mencari. "Saya dengar tadi ada suara di sekitar sini," "Mungkin binatang liar," "Kalau binatang liar kita bisa dilahap goblo." "Benar juga, apa mungkin salah satu murid sekolah yang sedang berwisata itu ya?" "Gak mungkinlah, ngapain mereka berani naik sampai atas sini malam-malam terus gelap-gelapan begini. Kecuali mereka emang mau mati," "Yaudahlah kita balik lagi, nunggu info dari bos nih ... kita lanjut apa gimana?" Kedua orang itu mengerjap kaget saat ponsel salah satu diantara mereka berdering. Pria yang paling jangkung pun merogoh hapenya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN