"Turun!" titahnya.
Azzura sudah bergerak masuk ke dalam rumah. Gadis itu berlari menuju tangga dan masuk ke kamarnya untuk mengganti bajunya dengan lebih sopan. Memakai rok seperti ini pun sebenarnya risih. Apalagi saat duduk di atas motor Nathan tadi. Setidaknya, ia bersyukur karena Nathan meminjamkan jaketnya. Sehingga ia bisa menutupinya dan duduk dengan lebih leluasa. Setelah mengganti baju dengan cepat, ia segera turun dan mengambil kotak obat.
Nathan berdeham. Cowok itu merasa grogi sendiri ketika disuruh masuk ke ruang tamu. Hahaha. Selama ini, ia tak pernah masuk ke ruang Tanu kalau tak ada Tante Azzura. Sekarang kan Tantenya Azzura tentu belum pulang. Masih sibuk di kantor atau mungkin sudah dalam perjalanan pulang.
"Kepala lo sakit gak?"
Ia mencoba melihat-lihat kepalanya
