*** Hari ini adalah hari pertama Kaisar sekolah di tahun ajaran baru pada sekolah dasar yang ia pilihkan. Tentu sebagai orang tua, Nadia akan memilihkan sekolah terbaik dengan latar belakang yang baik pula tanpa ada kasus pembullyan di dalamnya. Apapun untuk Kaisar, ia menginginkan yang terbaik untuk putranya. Manik indah Nadia menatap jam dinding yang menunjukkan pukul sepuluh kurang lima belas menit, tanda bahwa sebentar lagi Kaisar akan pulang. Ia melepas celemek yang ia gunakan dan pamit pada para karyawannya untuk menjemput sang putra. Begitulah, Nadia terkenal sebagai bos yang humble dan tak terkesan gila hormat. Para karyawan bahkan tak segan untuk mengobrol bersama Nadia bagai seorang teman. Nadia menaiki mobilnya dan bergegas untuk pergi. Sepanjang perjalanan, bibirnya tak be