ANAK KORBAN KEEGOISAN ORANG TUA

2085 Kata

*** "Apa gak bisa diwakilkan seperti biasa?" Suara ketuk sepatu dengan lantai menunjukkan situasi genting yang sedang dihadapi pria yang terlihat sedang kesusahan mengatur dasinya. "Maaf, Pak, investor kali ini menginginkan untuk pertemuan secara langsung." "Apa kamu sudah membujuknya? Masalahnya, saya gak bisa untuk ke luar negeri meninggalkan putri saya sendiri," balas Hasan dengan hembusan napas beratnya. "Sudah, Pak, saya sudah bujuk mereka sebisa mungkin, tapi mereka tetap ingin melakukan pertemuan langsung dengan Anda." Hasan diam sejenak. Maniknya menatap pada kaca balkon yang menunjukkan suasana pagi hari. Seperti biasa, pagi ini selalu disambut dengan kicau burung dan embun yang menyejukkan. "Kapan keberangkatannya?" "Besok lusa, Pak." "Baiklah." Panggilan diputuskan ole

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN