Setelah seharian kemarin Merlian mengedit skripsi dan bolak balik merevisi kuesioner sampai mendapat jawaban ok dari pak Anthonius. Baru lah Merlian mencetak banyak lembaran kuesioner yang akan dia bagikan besok di kantor. Gustave melihat tumpukan kuesioner itu, sementara Merlian masih sibuk menstraplesnya. “Sebagian aku yang bagikan ke ring sekitarku,” ujar Gustave peduli. Dia telah mandi dan memakai pakaian santainya setelah seharian beraktifitas di luar. Dia memang tidak ke PT Shawoll namun dia memiliki beberapa bisnis lain yang bisa dia kunjungi di hari libur setelah outing kemarin itu. “Serius, Pak? Eh Mas,” ujar Merlian antusias. Gustave mengangguk. Merlian tersenyum senang, suaminya akan membantunya, semua pasti akan lebih cepat selesai, hasil penelitiannya pun akan bagus. Set