Tiga Belas

1403 Kata

Kejadian tadi sangat membekas di hati Nike, terlahir sebagai putri seorang konglomerat sejak dulu membuatnya selalu disanjung, dihormati di mana pun dia berada, hingga ketika dia melihat menantunya diperlakukan dengan kurang ajar seperti itu membuat sangat sakit hati. Dia bahkan sangat ingin menangis. Dia menyayangi Merlian, tentu saja. Sejak pertama melihat Merlian, ada rasa sayang yang berawal dari rasa kasihan. Sorot mata merlian yang jernih juga senyumnya yang tulus menariknya untuk menyayanginya. Karena itu dia tak protes ketika suaminya menginginkan gadis itu menjadi menantunya. Tak mau melihat hal yang sama, dia pun meminta Merlian menggandeng lengannya. Merlian sudah membawa tas punggung berukuran kecil yang dia beli tadi, tas yang menarik perhatiannya saat masuk ke toko itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN