Delapan Belas

1807 Kata

Bagi Gustave, memasak frozen food kemasan masih jauh lebih baik dibandingkan dia membeli makan di luar yang tidak jelas ke-higienisan-nya. Untuk pergi ke restoran ternama dia tak mau karena meninggalkan Merlian yang masih sakit seorang diri. Terbersit rasa bersalah karena melampiaskan hasratnya pada sang istri. Terlebih ini pertama kalinya untuk Merlian. Meskipun demamnya sudah turun, namun Merlian masih sangat lemas, sakit di pangkal pahanya masih terasa. Gustave menyiapkan makan malam dan Merlian makan bersamanya di satu meja makan. “Kenapa liat-liat? Memangnya aku pisang?” seloroh Merlian, entah mengapa dia sangat sebal pada Gustave? Mungkin dia merasa bahwa Gustave yang membuatnya seperti ini. Gustave berusaha mencerna ucapan Merlian, namun sejurus kemudian dia melemparkan tatapan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN