Tak pernah terpikirkan oleh Dinni sedikitpun bahwa dia akan bertemu dengan Juan di rumahnya sendiri. Tak pernah juga Dinni menyangka bahwa Juan ternyata masih sering mengunjungi ibunya. Hal itu tentu saja membuat Dinni merasa geram. Padahal jelas ‘situasi’ yang terjadi antara dia dan Juan terakhir kali benar-benar berakhir buruk. Dinni bahkan masih teringat jelas semua yang terjadi di malam itu. Kejadian itu jugalah yang membuatnya sangat patah hati hingga kemudian menginginkan sebuah perubahan pada dirinya. Saat Dinni dan Juan sedang duduk di taman tempat mereka biasanya bertemu yang letaknya tidak jauh dari rumah Dinni. Sudah tiga puluh menit berlalu, tapi keduanya masih belum bersuara. Dinni hanya menatap nanar pada jalanan yang dipadati kendaraan di depan sana. Semilir angin terus men