POV Kikan Flashback Aku baru saja selesai mandi dan melepas lelah dengan bersantai di atas ranjang dengan membuka akun sosial media. Sebuah foto baru saja di-share oleh b******n tengik bernama Galih dengan caption. Cinta Sejatiku. Muak, mual, dan rasanya aku ingin muntah. Hati ini begitu sakit melihat kebahagiaan yang dirasakan oleh pelakor itu dan juga suamiku. Ya, tentu masih suamiku karena kami baru satu kali sidang. Bisa-bisa perempuan dengan wajah pas-pasan bisa membuat Mas Galih tergila-gila dan berpaling dariku. Apa kurangnya aku sebagai istri? Walah aku super sibuk di kantor, tetapi aku berusaha terus memperhatikannya. Kini cerita kamu benar-benar usai dan yang sakit hati di sini hanya aku saja. Tentulah aku tidak mau dan tidak terima. Aku harus menuntut balas. Tidak cukup Ga
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari