Masakan kamu enak, Kikan. Saya serius, bukan karena bisa makan siang gratis he he Send Setelah aku mengirimkan pesan pada Kikan, aku pun melanjutkan makan siangku. Ada sayur asem, ikan asin, tahu , dan tempe goreng. Bahkan ada urap sayur. Kikan memasak banyak, padahal di rumah hanya dia sendiri. Pantas saja ia tidak bisa menghabiskannya. Semua rasanya enak dan cocok di lidahku. Kapan kamu masak lagi. Bawakan saya ya. Please! Ini tuh enak banget. Send Aku duduk dengan kaki diluruskan. Kaitan celana kerja aku lepas karena perutku sepertinya sebentar lagi akan meletus. Terlalu sesak. Seperti makan siang di rumah. Masakan yang dimasak oleh pasangan kita. Aku tersenyum, mengingat almarhumah istriku yang juga jago memasak. Kamila, alfatihah. Aku langsung melafazkan Al-fatihah begitu