"Kenapa baru sebentar udah pulang?" tanya Galih saat melihat istri dan pembantu mereka baru saja turun dari taksi online. Wajah Esti murung, tidak langsung menjawab pertanyaan suaminya. "Sayang, kenapa?" tanya Galih lagi. Suaranya lembut mendayu-dayu. Pria itu berjalan sedikit mengangkang karena bagian tengahnya masih sakit. Ia menyusul istrinya yang masuk ke dalam kamar. "Pulang-pulang ngemall malah manyun. Kalau gitu, besok gak usah ke mall aja!" Pria itu akhirnya menyerah membujuk karena sang Istri tak kunjung menjawab. Esti meletakkan bayinya di dalam box bayi. "Tahu gak tadi ketemu siapa?" tanya wanita itu balik. "Nggak tahu, kan kamu yang pergi sama bibik." "Kikan." "Apa? Kikan?!" "Ish, kaget ya, dengar nama mantan." Esti misuh-misuh sambil mengganti bajunya. "Iya, kaget,