Nama dari sebuah Budaya

201 Kata
Kami pun terus melaju menuju tempat yang telah kami sepakati, antara JP, Randu, Jati, dan Bambu. Mereka akan menjemput kami disini, dilokasi yang telah dibicarakan. Dekat pelelangan ikan. JP dan JM (Jambu Manis) pun berhenti, untuk bertanya kepada warga. Apakah mereka mengenal atau mengetahui alamat rumah tersebut? Tidak seorangpun mengetahui. Sepertinya rumah dan nama pemilik dan alamat bukan yang mereka ketahui. Bukan nama yang sama dan dipakai dengan nama kampung. Orang-orang dikampung Ikan Bolu memiliki dua nama, nama nasional. Nama yang digunakan untuk keperluan formal, seperti tertera di KTP atau digunakan sebagai nama sekolah, nama public, nama untuk menunjukan identitas kepada orang yang jauh agar nama mereka mudah diterima. Selain itu, mereka memiliki nama yang digunakan sebagai nama famili. Nama ini hanya dipakai golongan keluarga mereka dan orang disekitar mereka yang juga adalah keluarga mereka. Biasa mereka akan memakai nama tersebut. Nama-nama yang menunjukan keakraban mereka. Nama ini biasanya, menunjukan bagaimana sifat mereka, bagaimana harapan mereka kepada anak tersebut. Nama tersebut, keduanya melekat pada satu orang dengan dua identitas yang berbeda. Keduanyapun diterima dan diakaui sebagai identitas. Jadi jangan salah terhadap nama-nama yang berbeda dengan identitas yang berbeda. Karena itulah bagian dari budaya, bagian dari sebuah ciri khas dari suatu daerah.    
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN