Hening sepanjang perjalanan keduanya saat setelah keluar dari restoran. Feli merasa jika ia benar-benar sangat memyedihkan saat itu. Terlebih Eza sudah tahu tentang hal buruk.yang dulu menimpanya. Sedangkan Eza tidak berani bicara duluan karena ia merasa identitasnya sudah terbongkar.
"Fe... mobil kita..." ucap Eza yang tertahan karena saat itu Feli sudah langsung menghentikan langkah kakinya kemudian berbalik menghadap ke arah Eza yang ada dua pangkah di belakangnya. Eza pikir Feli akan bertanya tentang siapa dirinya. Namun nyatanya apa yang lelaki itu pikirkan salah.
"Kak Eza! apa aku terlihat begitu menyedihkan tadi menurut kak Eza?" tanya Feli saat itu.
"Hah... apa?" tanya Eza balik kemudian.
"Apa aku terlihat begitu menyedihkan di mata kak Eza?" tanya Feli lagi yang mengulangi per
