Tangan kirinya erat menahan berat tubuh Naviza yang semakin lama bertambah berat, wanita itu bersandar tanpa daya di d**a bidang Angkasa. tubuh mereka naik turun terhentak punggung kuda dengan stabil. Kepala Naviza sepenuhnya tersandar ke sisi kiri d**a Angkasa, sementara matanya terpejam dengan deru napas yang semakin melemah. Dari tempat itu, dia bisa mendengar detak jantung Angkasa yang berlarian sangat cepat.
dan suara itu sangat jelas menandakan detak yang lelah. Entah sudah berapa lama jantung itu dipaksa bekerja terlalu keras, berapa lama Angkasa berada dalam situasi genting dan penuh tekanan seperti ini, mungkinkah sejak pagi dia sudah berlarian seperti ini? tidak, atau bisa jadi sepanjang malam? Berapa banyak kejadian yang terlewatkan oleh Naviza hingga semua terasa begitu menge
