Clara begitu sangat menggoda, bahkan tawanya benar-benar seakan menggoda. Luke terkejut, karena gadis itu semakin bertindak lebih berani dari apa yang dipikirkan olehnya. Clara menempelkan tubuhnya pada pria itu dan berbicara dengan nada menggoda yang jelas-jelas tidak sesuai dengan situasi ke profesional.
Mr. Fredrinn memang terlihat diam dan tidak membalas, walaupun tubuhnya seakan kaku dan tidak nyaman, tapi tetap berusaha untuk membawa wibawanya. Luke begitu sangat marah sekali dengan sikap Clara, namun ia tahu bahwa harus tetap tenang dalam menghadapi gadis itu, apalagi di depan bos besar.
“Clara … apa yang kamu lakukan!” geram Luke, nadanya begitu sangat tegas tapi tetap tenang. “Kamu tidak seharusnya bersikap seperti itu pada Mr. Fredrinn, Clara. Ini benar-benar sangat keterlaluan
