BAB 9

1443 Kata

Jika pertemuan adalah awal dari sebuah cerita, maka kenangan adalah apa yang lahir dari keberadaan cerita. Bisa karena telah usai, atau bisa juga karena terhalang jarak dan waktu. Siang ini setelah rapat dengan para petinggi perusahaan, Dewi menempatkan untuk mengunjungi ruangan Dimas. Dimana disana menyimpan begitu banyak kenangan. Tentang sengitnya perdebatan mereka, juga tentang indahnya ciuman pertama. "Kamu belum pulang Dew?" Suara Gunawan Prayogo membuat Dewi kembali sadar dari semua pikiran beratnya tentang Dimas. Dan sedikit mngernyit heran melihat seseorang di samping ayah Dimas itu. "Belom om, sebentar lagi." Melihat raut wajah penasaran milik Dewi, Gunawan tersenyum dan menoleh kearah laki-laki di sampingnya. "Oh iya kenalin ini sepupunya Dimas, Rayhan." Dewi terse

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN