Selain itu, pekerjaan menantu perempuan, yang posisinya dalam keluarga sangat sulit, terutama digunakan secara luas. Tugas pasangan dan ayah termasuk "instruksi" keluarga, yang terdiri atas pemukulan sistematis yang harus dilakukan anak-anak dan istri. Diyakini bahwa seorang pria yang tidak menafkahi istrinya seperti "tidak membangun rumahnya, tidak peduli dengan jiwanya itu akan dihancurkan. Baik di abad ini maupun di masa depan. Hanya di abad XVI. masyarakat berusaha untuk entah bagaimana melindungi wanita itu, untuk membatasi kesewenang-wenangan dari suaminya. Jadi, "Domostroy" menyarankan memukuli istrinya "tidak di depan orang, secara pribadi untuk mengajar" dan "tidak boleh marah" pada saat yang sama. Dianjurkan "untuk segala macam kesalahan" dan untuk hukuman, memukulah dengan panda