Dilara seperti dilanda kebimbangan yang membuatnya takut, letupan kekecewaan terasa begitu sesak dalam d**a. Seharian ini dia mengurung diri di dalam kamar yang dikiranya bakalan memulihkan rasa kecemburuannya itu, nyatanya nihil malah semakin menjadi. Apalagi ditambah melihat sang raja yang masuk ke kamar Alessa lalu barusan masuk ke dalam pintu yang dia sendiri melarang semua orang masuk. Mengingat Genata yang belum dilihatnya selepas acara makan, membuat pikirannya menebak-nebak.
"Apa yang telah raja lakukan di sana, apa bersama Genata lagi. Gadis itu, selir penyuka bela diri."
Haira-- Selir keenam raja yang berusia dua puluh dua tahun itu sedang melantunkan alat musik, kepintarannya dalam memainkan nada sehingga dia mampu menciptakan ketenangan harmoni. Kamar dia yang kebetulan berse
