CHAPTER 10

1824 Kata

Oase baru saja meninggalkan kelas, berjalan sempoyongan kurang fokus. Ia menabrak seseorang, membuat buku-buku yang orang itu bawa berjatuhan. “Hati-hati!” bentak orang itu. “Eh!? Maaf,” refleks Oase minta maaf, baru sadar setelah dibentak. “Jangan jalan sambil tidur, Oase.” Selanjutnya, salah satu buku yang ia pungut dipakai untuk memukul kepala Oase. Oase mengerjap, tersadar kembali. Tadinya, ia sudah nyaris menutup mata saking lelahnya. Oase baru sadar, ternyata orang yang ia tabrak adalah Kay, salah satu karyawan Maria. “Kok, ini di restoran ya?” Kepala Oase celingak-celinguk. “Hei, begitu ya sikapmu sama senior. Bantu pungut kenapa,” protes Kay, mencoba memukul sekali lagi. Pas itu, Ciro lewat, menendang p****t Kay dengan muka tak senang. “Jangan menindas anak anjing!” marah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN