Elhaq terlihat berulangkali membolak-balikan halaman bukunya dengan perasaan yang tidak tenang. Bibirnya mendesah panjang, lalu kemudian menggeleng cepat berusaha kembali fokus untuk mengerjakan tugas sekolahnya. "Ck." Decaknya kesal dengan tangan yang bergerak mengacak rambutnya frustasi. Kakinya masih bergerak-gerak tidak tenang. Pemuda jangkung itu pun kembali berdiri membuka jendela kamarnya dengan mengintip lampu kamar Syaqila yang masih gelap tanda gadis itu belum pulang. "Dia kemana sih?" Gerutunya merasa gemas sendiri. Elhaq menegakan tubuh saat mendengar ketukan dari luar pintu kamarnya membuat pemuda yang hanya memakai kaos putih polosnya itu melangkah cepat dengan meraih ganggang pintu kemudian membukanya lebar. Alisnya terangkat naik melihat mamanya menghela pelan menatapnya