Gadis berkerudung itu terlihat melangkah turun dari motor membuat Firza di belakangnya mengekori sembari menenteng lengannya yang masih kesakitan.
Syaqila mengernyitkan dahi memandang penuh takjub bangunan mewah di hadapannya kini.
"Beneran kaya ya kamu ternyata," ujarnya dengan masih mendongak memandangi rumah berwarna putih gading itu. "Ini kamu tinggal sendirian apa gimana?" Tambahnya dengan menolehkan kepala ke arah Firza yang mendelik ke arahnya.
"Bukan urusan lo!"
Syaqila mencebikan bibir lalu mengekori saja pemuda jangkung di depannya yang sudah melenggak masuk ke dalam rumah. Salah satu wanita berambut sebahu dengan pakaian serba hitamnya mendekat meraih ransel Firza dengan sopannya. Melihat itu Syaqila mengerjap kaget antara terkejut dan juga merasa terlalu norak berada di d
