Gadis itu menutup rapat pintu kelas. Ia pun bergerak pelan dengan berjalan ke arah laboratorium untuk bergabung bersama dengan teman kelasnya yang lain. Langkahnya memelan seiring dengan jantungnya yang berpacu cepat. Apalagi harus melewati gudang kosong di sekolahnya tempat dimana ia selalu diseret di sana untuk dieksekusi. Gadis itu menelan salivanya kasar saat melihat beberapa pasang sepatu kini berdiri di hadapannya. Ia pun mengangkat wajah dengan menipiskan bibir lalu terseok pasrah saat tubuhnya di dorong masuk ke dalam gudang. "Jam kedua udah harus selesai ya, soalnya tugasnya wajib dikumpulin pas selesai jam istrahat." Kata cewek di depannya dengan melemparkan buku tebalnya ke arahnya. "Gue juga, tapi tugas menganalisa gitu. Jam terakhir sih tapi gue harus pelajari dulu soalnya s