"RAN!!!!" bentak Bintang yang membuatku terdiam. Aku tak pernah melihatnya semarah ini. Kulihat sekeliling ku semua mata tertuju kemeja yang aku dan bintang tempati sekarang, Chacha juga melihat kearah kami. Tapi dia tak berniat mendekat seolah ingin memberi kami waktu untuk bicara. "Bintang! Jika kukatakan aku menyukaimu apa kau mau bersamaku?" Seketika kulihat Bintang terdiam menatapku dengan tatapan yang tak bisa kuartikan. "Ran, kita perlu bicara, tapi tidak disini!" ucap Bintang yang langsung memegang tanganku dan menarikku menjauh dari kantin. "kita mau kemana? Apa yang harus dibicarain lagi, lepas Bintang!" berontakku yang berusaha melepaskan genggaman bintang dari tanganku. Tapi seolah tak menganggap ucapanku, genggaman tangan Bintang semakin mengerat di tanganku yang ternyata