Chapter 18

1067 Kata

PLAAAK Seisi kelas kembali tegang, tamparan itu bukan dari Bintang bahkan Chacha, tamparan itu dari Ran. Gadis itu yang sedari tadi mendengarkan apa yang diucapkan Karin tak tahan dengan ucapan gadis yang mengatai ibunya. "Ran..." ucap Bintang lirih. "aku tak tahu apa yang sudah ibuku perbuat, aku tak pernah tahu jika ayahku adalah ayah kandungmu, aku juga tidak tahu tentang hancurnya keluargamu, aku tak masalah jika kau, kak Ola, Kak Angel dan Kak Tania mengataiku p*****r, menamparku bahkan menarik rambutku sampai kulit kepalaku rasanya akan terlepas, tak apa bagiku. Tapi kau harus cam kan ini Aprillia Karin Hermawan, jangan pernah kau menghina ibuku." Ancam Ran bahkan kini auranya lebih kelam dari Bintang. Bintang dan Chacha sama-sama terkejut dengan penuturan Ran tadi, sontak merek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN