[AISYAH'S POV]
Hampir tidak ada yang bisa aku kerjakan di rumah ini. Sepertinya semua pekerjaan sudah ada pemiliknya masing-masing dan aku tidak masuk ke dalamnya. Apa aku benar-benar hanya bertugas sebagai istri Mas Evra saja?
"Kok pagi banget bangunnya, nak Ai?" tanya Mbok yang sedang berkutat dengan bahan-bahan. "Kalau selesai sholat subuh istirahat aja di kamar, nggak usah turun. Nanti kalau sarapan udah selesai bakalan Mbok panggil.."
Sebenarnya bukan sekali dua kali Mbok mengatakan ini. Tapi tetap saja aku tidak terbiasa dan entah kapan akan terbiasa. Sejak kecil baik Abi atau Umi tidak ada yang memanjakanku. Meski dimanjapun aku tetap harus mengerti dan membantu urusan rumah. Apalagi saat kuliah di Jerman, aku mengerjakan semuanya sendiri. Jadi di saat tiba-tiba aku
