Ara menatap suaminya dalam dengan pandangan terharu. Hari ini mereka tengah datang ke rumah yang disewakan Liam untuk orang tua Ara karena rumah lama mereka akan segera di renovasi. Liam benar-benar memanjakan mertuanya. Kedua orang tua Ara dan Garin hanya datang membawa koper berisi pakaian ganti dan tak perlu memikirkan yang lainnya lagi. Perasaan Ara sangat bahagia dan senang, karena ia memiliki Liam yang begitu memperhatikan keluarganya. Melihat wajah Retno terlihat sumringah membuat Ara tak berhenti mengucapkan syukur dalam hati. “Duh, enak rumahnya adem dan terang ya,” komentar Akbar sambil duduk diruang keluarga menikmati rumah sementaranya. “Nanti rumah lama kita buat lebih terang dan adem juga, Pa,” ucap Liam sambil duduk disamping mertuanya dan menyeruput kopi yang dibuatka