Ara mengintip suaminya yang sedang asik membereskan buku-buku di kamar kerjanya.
“Om Mas,” panggil Ara lembut dan membuat suaminya-Liam menoleh.
“Sini, sayang… masuk,” ajak Liam memanggil Ara untuk mendekatinya.
“Lagi sibuk ya, Om Mas?” Tanya Ara ragu sembari mendekati suaminya dan mengambilkan beberapa buku milik Liam yg masih tercecer di lantai.
“Ada apa?” Tanya Liam heran melihat Ara tak seperti biasanya.
“Om Mas… aku boleh minta uang?” Tanya Ara ragu.
“Mau beli apa?”
“Bukan beli, tapi uangnya mau Ara kasih sama mama papa, “ jawab Ara pelan dan membuat Liam menoleh.
“Oh, kalau gak bisa gak apa-apa sih, Om Mas,” ralat Ara tampak malu dan kikuk.
Liam segera menarik istri kecilnya yang baru ia nikahi dua minggu itu dan mendudukkannya diatas pangkuan.
“Uangnya buat apa sayan
