Borok yang terbuka

1041 Kata

Liam duduk sambil melamun menatap sarapannya dengan pandangan kosong. Hari ini ia memutuskan untuk berangkat ke singapore menemani Lydia dan anak-anaknya berlibur selama beberapa hari. Melihat Ara yang mengizinkannya pergi tanpa curiga membuat ia benar-benar gelisah. Ia tak ingin membohongi istrinya terus menerus. Menyimpan semua dusta membuat Liam menjadi sangat sensitif. Jika ada beberapa temannya yang lain tampak enjoy melakukannya, ia sebaliknya. Ketakutannya semakin besar. Dan jika harus memilih tentu saja ia akan memilih Ara sebagai pilihannya. “Om Mas, nanti bawakan aku oleh-oleh ya. Aku pengen coklat sekeranjang,” pinta Ara manja sambil memainkan kancing kemeja suaminya. Pandangan polos Ara semakin membuat Liam merasa bersalah. Ia hanya bisa mengangguk dan tersenyum pada istrinya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN