Chapter 25

776 Kata

Author POV Daniel terbangun dari tidurnya ketika matahari sudah berada diatas kepala. Kedua matanya mengerjap pelan menyesuaikan penglihatannya. Dia mengeryit kecil kepalanya masih sedikit pusing efek mabuk semalam. Kedua tangannya meraba sisi ranjang, kosong. Daniel mendesah pelan. Sudah hampir tiga hari dia tidak pulang. Kerinduannya pada sosok Lydia sudah memuncak. Dan bodohnya ketika kemarin dia berjanji akan pulang, justru dia malah pergi kesebuah Club. Mengabaikan Lydia dan tidak mengabarinya lagi. Tidak ada alasan lagi bagi Lydia untuk tidak marah padanya. Daniel mengeram kesal seraya bangkit dari ranjang. Semalam ketika dia menyuruh Nino menjemputnya, ternyata pegawainya yang seumuran dengannya itu membawanya kerumahnya. Daniel mengambil ponselnya di nakas. Mengetuk pelan laya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN